Mengenai Saya

Welcome my friend ...

The place of sharing knowledge and insight for the progress of us all ...

Minggu, 04 Desember 2011

Cara Mudah Menghitung Validitas dengan Excel




validitas instrumen
Misalkan Anda sedang melakukan sebuah penelitian mengenai sekolah onlineterbaik di Indonesia dan untuk keperluan itu memerlukan sebuah instrumen penelitian yang akan dijadikan sebagai alat ukurnya. Sebelum instrumen penelitian ini digunakan pada penelitian sesungguhnya, maka dilakukan terlebih dahulu uji instrumen. Satu cara yang sering digunakan untuk uji instrumen ini adalah uji validitas. Uji validitas ini dilakukan untuk memastikan bahwa instrumen yang dibuat sudah tepat dan sesuai dengan penelitian yang kita lakukan.
Pada postingan sebelumnya, telah kita bahas mengenai pengertian validitas dan reliabilitas. Supaya bisa lebih jelas dan mengerti, berikut akan saya bahas bagaimana cara mudah menghitung validitas dengan software yang sudah populer yaitu Microsoft Excel (Excel). Sebelumnya, kita perlu terlebih dahulu menyamakan beberapa asumsi mengenai rumus-rumus yang digunakan dalam perhitungan validitas.
Instrumen penelitian memiliki format dan bentuk yang beraneka ragam. Pada contoh yang kita bahas, instrumen yang digunakan diasumsikan menggunakan angket dengan tipe data ordinal dengan skala 1 sampai 5. Angket instrumen model seperti ini biasanya sering digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data responden berupa pertanyaan skala sikap.
Perhitungan validitas dari sebuah instrumen dapat menggunakan rumus korelasi product moment atau dikenal juga dengan korelasi pearson. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
Korelasi Pearsondengan keterangan :
rxy  = koefisien korelasi
n      = jumlah responden uji coba
X      = skor tiap item
Y     = skor seluruh item responden uji coba
Kemudian, untuk menguji signifikan hasil korelasi kita gunakan uji-t. Adapun kriteria untuk menentukan signifikan dengan membandingkan nilai t-hitung dan t-tabel. Jika t-hitung > t-tabel, maka dapat kita simpulkan bahwa butir item tersebut valid. Rumus mencari t-hitung yang digunakan adalah :
Jadi butir item soal instrumen ini dapat kita gunakan pada penelitian.
Perhitungan validitas dan uji-t menggunakan software MS Excel dapat dilakukan dengan cara yang mudah. Adapun langkah-langkahnya dapat kita lakukan sebagai berikut :
  • Input data hasil angket instrumen dalam worksheet (lembar kerja)
  • Pada kolom paling kanan, jumlahkan skor setiap responden dengan menggunakan fungsi yang ada diexcel, menggunakan syntax/perintah [=sum(range cell)].
    Range cell diisi dengan rentang sel mulai dari item soal pertama sampai dengan item soal terakhir instrumen angket.
  • Pada baris paling bawah, untuk setiap kolom item butir soal kita hitung nilai korelasi pearson dengan fungsi excel yang memiliki syntax [=pearson(array cell1; array cell2)].
    Array cell1 berisikan rentang sel item soal yang akan dihitung dan array cell2 berisikan rentang sel jumlah skor sebagaimana yang telah dihitung sebelumnya.
  • Pada baris setelah korelasi pearson, cari nilai t-hitung dengan mendefinisikan sebuah fungsi di excel hasil interpretasi terhadap rumus t, syntax-nya dapat dituliskan sebagai [=SQRT(n-2)*rxy/SQRT(1-rxy^2)].
    nilai n diisi dengan jumlah responden instrumen angket dan nilai rxy diisi dengan nilai korelasi yang telah dihitung pada baris sebelumnya.
  • Nilai t-tabel dapat kita hitung menggunakan fungsi excel dengan menuliskan syntax[=tinv(probability;degree of freedom)].
    Probability diisi dengan taraf signifikansi yang kita inginkan, misalnya jika kita menggunakan alpha=0,05dengan dua arah, dan degree of freedom diisi dengan derajat kebebasan yang nilainya = n-2.
  • Penentuan signifikansi validitas dapat menggunakan perintah yang kita tulis pada baris dibawah perhitungan t-hitung yaitu [=IF(p>q;"valid";"tdk valid")].
    p berisikan nilai t-hitung dan q nilai t-tabel.
  • Sebagai pelengkap jika kita ingin menghitung berapa jumlah item yang valid, kita gunakan rumus dengan perintah [=COUNTIF(range cell3;"valid")].
    Range cell3 diisi dengan rentang cell yang berisikan hasil penentuan signifikansi validitas yang dihitung pada baris sebelumnya.
Contoh perhitungan menggunakan Excel ini dapat juga anda pelajari secara langsung dengan mendownload file validitas.
Demikian perhitungan mudah validitas dengan Excel untuk keperluan uji instrumen atau uji asumsi penelitian. Tanpa perlu alat software khusus, kita dapat menghitungnya dan mendapatkan hasil dengan cepat. Kelebihan dari metode perhitungan validitas dengan excel ini adalah kepraktisannya dalam melakukan perubahan data item instrumen angket.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar