Mengenai Saya

Welcome my friend ...

The place of sharing knowledge and insight for the progress of us all ...

Senin, 12 Maret 2012

RANCANGAN SEDERHANA PEREDAM STUDIO MUSIK


Buat mentemen yang butuh info cara meredam studio musik secara murah dan sederhana, gw pengen berbagi pengalaman ni...

Untuk studio ukuran 3x4 sampai 5x6, asal jangan yang ukuran ruang kubus! misal 3x3x3, 4x4x4 dst.. kalo anda membuat studio di ruang dengan volume itu, mm...dijamin "ancur" dah frekuensi pontang panting lari kesana kemari.. o.. pikirkan dulu matang2 tentang volume ruang, okey!!

Rincian bahanna ne:
aku kasi kisaran harga aja ya, soalnya gw tidak buka toko bangunan.
Kayu kaso 2,5 m : Rp. 5.000 - Rp. 9.000 / batang
Paku : Rp. 10.000 - Rp. 15.000 / kg
Kawat beton : Rp 12.500 / kg
Majun : Rp. 300 - Rp. 500 / kg
Karpet : Rp. 10.000 - Rp. 15.000 / meter

Biaya produksi variatif tergantung besar ukuran ruangan, kualitas bahan, biaya tukang, ongkos becak atau delman, ongkos parkir, jajan. Kira-kira w habis 3 jt an. Saran w perhitungkan dulu jumlah kebutuhan proyek peredam studio musik alternative anda sebelum pengerjaan...hehe

Langkah pertama tempelkan kayu kaso di dinding dengan paku sesuai kebutuhan. contoh gambar seperti di bawah ini.
 Pasang kawat pada frame dengan paku lalu belitkan kawatnya. usahakan bentangan kawat tegang agar kuat tehadap beban nantinya.


Jarak sekat kawat kira-kira 10 cm agar tidak terlalu carang.


Jejalkan majun pada sekat kawat tadi. Usahakan lapisan majun padat dan terisi penuh pada frame.



Kira-kira lapisan peredam studio musik alternative yang dibuat seperti gambar di bawah. Untuk Finish interior bisa menggunakan karpet atau kain.


Kain majun!!!... itu kain yang kaya gmna sih? yang bekas potongan tukang jahit itu y? nama lainnya kain perca...murah meriah tapi lumayan untuk peredam studio musik alternative menurut pengalaman.




so.. prinsipna neh w jabarin :

Cara membuat Peredam Studio Musik Alternative yang murah, efisien bisa dilakukan untuk menekan biaya produksi studio musik. Hasil yang diperoleh dengan Peredam Studio Musik Alternative ini cukup lumayan, tergantung beberapa hal: bahan, ukuran tempat, intensitas suara. Tips ini cocok untuk anda yang ingin berbisnis didunia studio musik.

Untuk bahan utama yang perlu dipersiapkan untuk Peredam Studio Musik Alternative ini yaitu; majun ( potongan kain sisa jahitan [ biasanya dapat diperoleh didekat tempat maklon jahit; contoh di Bandung: Cigondewah ]), kayu kaso, ram kawat, dan karpet.

Pengerjaan ruangan Peredam Studio Musik Alternative:

1. Buat frame di dinding dengan kayu kaso, sesuaikan dengan ukuran ruangan ( disarankan ruangan yang besar untuk mendapatkan hasil maksimal).
2. Frame disekat dengan ram kawat untuk membatasi majun.
3. Masukan majun didalam frame.
4. Tutup frame-frame diseluruh ruangan dengan karpet.

Pengerjaan pintu Peredam Studio Musik Alternative:

1. Buat frame pintu dengan kayu kaso.
2. Frame pintu disekat dengan ram kawat.
3. Masukan majun ke dalam frame pintu.
4. Tutup frame pintu dengan karpet.

Daerah yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang cukup maksimal Peredam Studio Musik Alternative yaitu; pintu, jendela monitor, koneksi-koneksi kabel dari dalam studio ke ruangan operator. Biasanya daerah-daerah tersebut sering terjadi kebocoran suara, sehingga tidak sesuai dengan yang diharapkan. Buat setiap sudut ruangan tidak ada yang menyiku, jadikan lengkungan atau penyudutan.





sumber : http://dimasaestu.blogspot.com/2010/07/rancangan-sederhana-peredam-studio.html

14 komentar:

  1. Terima kasih, sangat membantu... pertanyaan kami:
    - bagaimana dengan plafond? apakah perlu juga diberi peredam suara?
    - untuk sirkulasi udara agar ruangan sehat gimana?
    - Pemasangan AC-nya gimana?
    Apabila berkenan, tolong jawaban dikirim ke alamat email saya: hiuonil@gmail.com
    Terima kasih atas jawabannya.

    BalasHapus
  2. Saya juga ingin bertanya spt bp Herry Irawan Usman :
    - apakah plafond perlu diberi peredam juga
    - bgmn utk pemasangan ac dan sirkulasi udara
    - jika ruangan itu ada jendelanya, apakah bisa dibuat agar jendela sewaktu2 bisa dibuka
    - apakah pintunya perlu dibuat dobel
    mohon jawaban bisa diemail ke : vineherru@gmail.com
    Terima kasih

    BalasHapus
  3. mohon jawaban juga pertanyaan bp herry dan bp heru bisa dikirim ke email: babtista18@gmail.com

    BalasHapus
  4. Mantap gan.... mau share pengalaman aja gan, klau buat plafon waktu saya bikin studio musik sama menggunakan kayu kaso yg dibuat lebih rapat kemudian ditutup dengan triplek yg lebih tebal, kemudian pada bagian atas saya kasih serbuk gergaji kemudian disiram dengan air yng diberikan campuran lem kayu biar serbuk gergajinya padat dan menempel... bisa diluang beberapa kali agar lebih tebal terutama di bagian sisi studio

    BalasHapus
  5. thx gan infonya cukup menambah ilmu, buat buka studio drumah nanti..thx

    BalasHapus
  6. Min kalau ukuran segitu butuh berapa kilo majun........hehehe

    BalasHapus
  7. Maaf mau tanya kalo untuk ukuran ruangan 6x3 dengan spesifikasi bahan diatas kira" kena budget berapa

    BalasHapus
  8. Kalau atasnya langsung atap bukan coran apakah suara akan bocor

    BalasHapus
  9. Share aja Pengalaman saya, Klo untuk Pembikinan Peredam Untuk Plafon sya menggunakan ranka dari galfanis,
    jdi sya bikin ranka terlebih dahulu ukran 60cm x 60 cm, setelah Ranka selesai , sya isi rankanya menggunakan rockwooll dengan ketebalan 2cm,dlu sya belui 1 roll skitar 900rb,
    setelah woole terpasang saya lapisi bagian luar dengan Umen/ ato juga bisa dengan papan Acoustic.. nah sebelum di pasang Papapn tersebut di lubangi dengan dia meter 0,5 cm.
    nah setelah selesai sudah terbentuk plafon yang lubang2 baru saya balut sengan finising karpet biasa ada banyak pilihan Merah, Hitam Hijau , Biru Kuning, dll, nah karna sya ingin Interior atap ingin bagus, sya tambahkan Karpet berbulu motif dengan Pemasangan di baut ke Krangka Atap...demikina munkindapat membantu.
    oia mending klo udah niat bikin studio Mending Studio Di bikin cor Aja Atap nya, Soalnya, Selain Bisa Lebih Kedap juga dapat Di fungsikan atapnya Untuk Tempat nongkrong dll.. slamat mencoba

    BalasHapus
  10. Terima kasih infonya, sangat membantu.

    BalasHapus
  11. Perkenalkan kami tim ahli peredam suara akan memperkenalkan anda dalam sistem mengendalikan:


    A). kebisingan suara(noise control). Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengendalikan kebisingan,yaitu dengan:

    -Membuat dinding penghalang (noise barrier) antara sumber kebisingan dengan area ruangan yang tidak mau tergangu,dapat diaplikasikan pada dinding,plafond,dan lantai.

    -Dengan menganalisa sumber suara apakah melalui udara atau rambatan suara melalui struktur suatu benda.

    Ada beberapa konsep dasar pembuatan dinding penghalang(noise barrier) yaitu:

    -).Masa (kepadatan suatu benda) mengisolasi suara dengan membuat partisi yang berfungsi memblocking suara menggunakan bahan peredam suara agar suara tidak keluar melalui dinding penghalang.

    -).Rigidity(tingkat kekakuan) Pengisolasian suara tergantung pada kepadatan dinding penghalang yang tinggi tidak akan Membuat dinding penghalang bergetar.

    -).Decoupling(pemutus rambatan).

    Dengan membuat decoupling (pemutus rambatan)dapat menambah kualitas dinding penghalang(noise barrier) dapat menghambat rambatan suara melalui struktur benda tersebut yaitu:
    +).Dynamic decoupling(pemutus rambatan dinamis) .

    +).Passive decoupling(pemutus rambatan pasif).

    -Damping(sifat material benda yang menentang/menolak perubahan momentum reduksi rambatan melalui struktur suatu benda.

    -Porous material(material berpori) Material berpori berguna memecah suara dan menyerap suara agar dapat masuk kedalam material yang dapat mencegah terjadinya pantulan suara.

    -Airtight construction(kontruksi yang kedap udara) Kontruksi yang tidak ada celah sama sekali,prinsipnya sederhana dimana udara lewat maka suara pun akan lewat.

    B). Acoustik control(mengendalikan suara akustik) Cara treatment akustik berdasarkan jenis kebutuhan ruangan yaitu:

    -). Sound production room Pada ruangan sound production tidak menggunakan loudspeaker untuk mengantarkan suara ke pendengaran,panel absorb treatment akustik yang paling utama ,seperti panel reflektor dan panel diffuser juga menentukan kualitas suara yang didengar,seperti gedung konser musik,theatre,gedung opera,dll .

    -).Sound Reproduction Room Ruang reproduction mengunakan loudspeaker sebagai sound reinforcement ,seperti ruangan studio rekaman,home theatre,ruang meeting kantor,dll.

    Dengan mengunakan treatment akustik difungsikan dapat meredam suara gema,desing dan dapat membuat suara di dalam ruangan menjadi lebih halus dan baik sampai ke pendengaran.
    Melalui penjelasan ini mudah-mudahan kita semua dapat memahami bagaimana mengatasi suara bising dengan menggunakan bahan peredam suara dan peredam getaran,dan mengkontrol suara yang berasal dari sumbernya.

    Mudah mudahan tutorial ini bermanfaat bagi kita semua.

    Terima kasih.

    By: Nanang

    Tlp:089640556753

    Website:http://peredam.simdif.com & http://peredamsuara.simdif.com

    BalasHapus
  12. Perkenalkan kami tim ahli peredam suara akan memperkenalkan anda dalam sistem mengendalikan:


    A). kebisingan suara(noise control). Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengendalikan kebisingan,yaitu dengan:

    -Membuat dinding penghalang (noise barrier) antara sumber kebisingan dengan area ruangan yang tidak mau tergangu,dapat diaplikasikan pada dinding,plafond,dan lantai.

    -Dengan menganalisa sumber suara apakah melalui udara atau rambatan suara melalui struktur suatu benda.

    Ada beberapa konsep dasar pembuatan dinding penghalang(noise barrier) yaitu:

    -).Masa (kepadatan suatu benda) mengisolasi suara dengan membuat partisi yang berfungsi memblocking suara menggunakan bahan peredam suara agar suara tidak keluar melalui dinding penghalang.

    -).Rigidity(tingkat kekakuan) Pengisolasian suara tergantung pada kepadatan dinding penghalang yang tinggi tidak akan Membuat dinding penghalang bergetar.

    -).Decoupling(pemutus rambatan).

    Dengan membuat decoupling (pemutus rambatan)dapat menambah kualitas dinding penghalang(noise barrier) dapat menghambat rambatan suara melalui struktur benda tersebut yaitu:
    +).Dynamic decoupling(pemutus rambatan dinamis) .

    +).Passive decoupling(pemutus rambatan pasif).

    -Damping(sifat material benda yang menentang/menolak perubahan momentum reduksi rambatan melalui struktur suatu benda.

    -Porous material(material berpori) Material berpori berguna memecah suara dan menyerap suara agar dapat masuk kedalam material yang dapat mencegah terjadinya pantulan suara.

    -Airtight construction(kontruksi yang kedap udara) Kontruksi yang tidak ada celah sama sekali,prinsipnya sederhana dimana udara lewat maka suara pun akan lewat.

    B). Acoustik control(mengendalikan suara akustik) Cara treatment akustik berdasarkan jenis kebutuhan ruangan yaitu:

    -). Sound production room Pada ruangan sound production tidak menggunakan loudspeaker untuk mengantarkan suara ke pendengaran,panel absorb treatment akustik yang paling utama ,seperti panel reflektor dan panel diffuser juga menentukan kualitas suara yang didengar,seperti gedung konser musik,theatre,gedung opera,dll .

    -).Sound Reproduction Room Ruang reproduction mengunakan loudspeaker sebagai sound reinforcement ,seperti ruangan studio rekaman,home theatre,ruang meeting kantor,dll.

    Dengan mengunakan treatment akustik difungsikan dapat meredam suara gema,desing dan dapat membuat suara di dalam ruangan menjadi lebih halus dan baik sampai ke pendengaran.
    Melalui penjelasan ini mudah-mudahan kita semua dapat memahami bagaimana mengatasi suara bising dengan menggunakan bahan peredam suara dan peredam getaran,dan mengkontrol suara yang berasal dari sumbernya.

    Mudah mudahan tutorial ini bermanfaat bagi kita semua.

    Terima kasih.

    By: Nanang

    Tlp:089640556753

    Website:http://peredam.simdif.com & http://peredamsuara.simdif.com

    BalasHapus