Mengenai Saya
Welcome my friend ...
The place of sharing knowledge and insight for the progress of us all ...
Selasa, 01 Juli 2014
ATAP ZINCALUME | GENTENG METAL | INSULATION | TRANSLUCENT | MULTI ROOF | ATAP MURAH | ATAP UPVC: KANAL U / UNP
ATAP ZINCALUME | GENTENG METAL | INSULATION | TRANSLUCENT | MULTI ROOF | ATAP MURAH | ATAP UPVC: KANAL U / UNP: Kanal UNP Tabel Berat Kanal UNP (Lebar (mm) x Tinggi (mm) x Tebal (mm) x Panjang (Meter)) Lurus dengan 2 ujungnya. Kuat dan tahan geome...
Sabtu, 28 Juni 2014
Jumat, 27 Juni 2014
Jual Wire Mesh Surabaya (serta Standar ukuran dan ...
Melayani Kebutuhan Anda: Jual Wire Mesh Surabaya (serta Standar ukuran dan ...: Berikut adalah standar ukuran dan berat wiremesh yang dapat Anda peroleh dengan harga murah. Dapat Anda ambil langsung ke pabrik kami, atau...
Minggu, 15 Juni 2014
Search Jurnal Internasional ... Thomson Reuters Master Journal List ...
http://science.thomsonreuters.com/cgi-bin/jrnlst/jlsearch.cgi?PC=MASTER&Error=1
http://science.thomsonreuters.com/cgi-bin/jrnlst/jlresults.cgi?PC=MASTER&ISSN=2075-4124
http://www.ijar.lit.az/journal/subscription.pdf
Selasa, 03 Juni 2014
Pekerjaan Flyover
sumber
http://magnesiumkarbonat.wordpress.com/2011/04/27/metode-pelaksanaan-flyover-balaraja/
Pengecoran Beton untuk Perkerasan Jalan (Rigid Pavement)
Sumber
https://sanggapramana.wordpress.com/category/jalan-raya/
Belajar Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Jembatan
Kumpulan Ilmu Sipil: Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Jembatan: Bagian-bagian struktur utama dari konstruksi jembatan adalah struktur pondasi, struktur abutment, struktur pilar, struktur lantai jembatan,...
Minggu, 01 Juni 2014
Minggu, 25 Mei 2014
Cek Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur
http://www.dipendajatim.go.id/page-info-pajak-kendaraan?uptd=dinas
http://tutor26.blogspot.com/2014/01/cek-pajak-kendaraan-bermotor-jawa-timur.html#.U4Kr8va2kaE.blogger
http://tutor26.blogspot.com/2014/01/cek-pajak-kendaraan-bermotor-jawa-timur.html#.U4Kr8va2kaE.blogger
Rabu, 21 Mei 2014
Senin, 19 Mei 2014
HARGA GENTENG METAL | MULTIROOF | SAKURA ROOF | GENTENG RAINBOW | BAHAN BANGUNAN: GENTENG METAL MULTIROOF MULTICOLOR
HARGA GENTENG METAL | MULTIROOF | SAKURA ROOF | GENTENG RAINBOW | BAHAN BANGUNAN: GENTENG METAL MULTIROOF MULTICOLOR: GENTENG METAL MULTIROOF MULTICOLOR MULTI ROOF dan MULTI COLOR adalah produk dengan jenjang tertinggi produksi PT. Tatalogam Lesta...
sumber
http://harga-gentengmetal.blogspot.com/
sumber
http://harga-gentengmetal.blogspot.com/
Selasa, 13 Mei 2014
Predator Journal ....
http://blog.trisakti.ac.id/parwadi/files/2013/10/TERRY_MART_-_Jurnal_Predator.pdf
Rabu, 30 April 2014
Asosiasi Badan Usaha Milik Desa Kabupaten Lamongan: Daftar Nama Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes)
Asosiasi Badan Usaha Milik Desa Kabupaten Lamongan: Daftar Nama Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes): Di bawah naungan Asosiasi BUMDes Kabupaten Lamongan, yang mengajukan proposal ke Direktur Ekonomi Masyarakat PMD Kementerian Dalam Negeri d...
Senin, 21 April 2014
Asosiasi Badan Usaha Milik Desa Kabupaten Lamongan: Daftar Nama Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes)
Asosiasi Badan Usaha Milik Desa Kabupaten Lamongan: Daftar Nama Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes): Di bawah naungan Asosiasi BUMDes Kabupaten Lamongan, yang mengajukan proposal ke Direktur Ekonomi Masyarakat PMD Kementerian Dalam Negeri d...
Kamis, 20 Maret 2014
SEJARAH PERKERASAN TELFORD DAN MAKADAM
GADO GADO UPN SURABAYA: tugas 2 rekayasa jalan raya: FAHMI SETIA ADI 0953010023 Tugas 2 rekayasa jalan raya SEJARAH PERKERASAN TELFORD DAN MAKADAM PERKERASAN TELFORD Seorang bangsa Inggris be...
Minggu, 02 Maret 2014
Perkerasan Jalan Raya dalam Ilmu Teknik Sipil
Jenis - Jenis Perkerasan Jalan Raya ~ Informasi, Artikel, Berbagi Seputar Ilmu Teknik Sipil
sumber :
http://tukangbata.blogspot.com/2013/01/jenis-jenis-perkerasan-jalan-raya.html
sumber :
http://tukangbata.blogspot.com/2013/01/jenis-jenis-perkerasan-jalan-raya.html
Rabu, 05 Februari 2014
Rumus-Rumus Pengambilan Sampel Penelitian
Rumus-Rumus Pengambilan Sampel Penelitian
misalnya
misalnya
Rumus Issac dan Michael
s = Jumlah sample
N = Jumlah populasi
λ2 = Chi Kuadrat, dengan dk = 1, taraf kesalahan 1%, 5% dan 10%
d = 0,05
P = Q = 0,5
Kamis, 23 Januari 2014
Menarik : Gita Adinda Nasution, Mahasiswi Medan yang Ciptakan Obat Diabetes Cespleng ke Ayah setelah 15 Kali Uji Coba
Gita Adinda Nasution dan ibunya, Lismawarti, menunjukkan Kolagit, obat diabetes dari bahan dasar tebu. Foto: GUNAWAN SUTANTO/JAWA POS/JPNN.com
Kegemaran mengamati tanaman sejak kecil membuat Gita Adinda Nasution hobi meramu obat-obat herbal. Salah satu karya fenomenal dia adalah obat diabetes yang diramu dari tanaman tebu. Obat itu pun kini diburu banyak orang.
GUNAWAN SUTANTO, Medan
DENGAN dandanan ala kadarnya serta kacamata tebal, gadis 19 tahun tersebut tampak seperti sosok kutu buku. Rok panjang putih yang dipakainya belepotan noda hitam seperti percikan masakan. Itulah penampilan Gita Adinda Nasution saat ditemui di rumahnya, Rabu (22/1).
Siang itu, rupanya Gita sedang mengolah pesanan obat diabetes ramuannya, Kolagit. Obat yang kini menjadi perbincangan banyak orang tersebut ternyata diramu di dapur rumah orang tua Gita di sebuah gang di Jalan Brigjen Katamso, Medan, Sumatera Utara (Sumut). "Ramuan ini sebenarnya sudah lama saya temukan, cuma belakangan baru banyak yang tahu," kata penghobi komik Naruto itu.
Sebelum menjelaskan seputar temuannya tersebut, Gita lebih banyak bercerita tentang masa kecilnya yang memang senang mengamati tanaman. Sampai-sampai itu yang membuat dia sempat dianggap teman seumurannya orang yang kurang waras.
"Saya makin tertarik dengan tanaman saat mulai hobi membaca buku-buku obat herbal," kenang gadis yang banyak menghabiskan masa kecilnya di Kabupaten Mandailing Natal, Sumut, tersebut. Tinggal di sebuah kota kecil yang berstatus pemekaran, Gita cilik tentu dihadapkan pada keterbatasan daerah.
Secara ekonomi, keluarga Gita tidak bisa dikatakan kekurangan. Kedua orang tuanya merupakan PNS di Pemprov Sumut yang kemudian dipindah ke Mandailing Natal karena adanya pemekaran. Ayahnya dipindah karena putra daerah Mandailing Natal. "Jadi, mainan saya ya ke kebun dan perpustakaan saja," kata anak pasangan Bisman Nasution dan Lismawarti itu.
Gita mengaku banyak menghabiskan waktu di pekarangan untuk mencari tumbuh-tumbuhan. Terutama yang berkaitan dengan apa yang dibacanya di perpustakaan. "Kadang kalau pulang sekolah yang dibawa itu ada saja. Ada jamur, rumput, dan apa saja lah. Setelah itu tumbuh-tumbuhan tersebut dibuat eksperimen," sambung Lismawarti.
Siang itu Lismawarti mendampingi Gita. Sebab, di sela-sela wawancara, ponsel gadis tersebut kerap berbunyi. Sepanjang wawancara, bukan teman Gita yang menghubungi, melainkan orang-orang yang menanyakan dan memesan Kolagit.
Penemuan Kolagit itu sendiri bermula saat Gita sudah tak tega melihat ayahnya yang jatuh sakit karena diabetes. Saat itu Gita masih duduk di kelas VI SD. Diabetes terus menggerogoti tubuh Bisman hingga kadar gulanya mencapai 450. Sampai jalan pun dia sudah tak sanggup.
Saat menceritakan penyakit Bisman itu, Lismawarti bahkan sempat menangis. Dia tak menyangka suaminya yang tidak berdaya saat itu kini sudah pulih. Sarjana hukum asal Universitas Jember tersebut kini dinyatakan negatif dari diabetes. "Awalnya, untuk mengobati ayah, segala obat herbal sudah saya uji cobakan, tapi ya tak ada hasilnya," ungkap mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU) itu.
Obat-obatan herbal yang sudah pernah diramu dan diujicobakan ke ayahnya antara lain berbahan mengkudu, mahkota dewa, hingga daun ciplukan. "Pokoknya ada lah kalau 15 eksperimen," ungkapnya.
Baru sekitar 2008, saat duduk di kelas VIII SMP, Gita punya pemikiran di luar kelaziman. Menurut dia, banyak hal di dunia yang kadang bisa diatasi bahan yang bertolak belakang. Dalam dunia medis, misalnya, menurut Gita, penyakit polio dapat diatasi dengan vaksin yang didapatkan dari penyakit polio sendiri.
Begitu pula penanganan pada orang yang digigit ular, pada pengobatan tradisional malah diberi penawar dari racun ular. "Dari situ saya coba riset olahan tebu yang justru bahan baku utama gula," ungkap gadis kelahiran 2 Juli 1994 itu. Akhirnya, dibuatlah Kolagit dengan bahan dasar tebu yang dicampur beberapa bahan herbal yang racikannya dirahasiakan Gita.
Gita merahasiakan ramuannya itu bukan tanpa alasan. Dia tampaknya trauma penelitiannya dibajak orang. Setidaknya, pengalaman tersebut sempat dia alami. Apalagi, hingga kini Gita masih kesulitan untuk mematenkan obat temuannya itu karena terkendala syarat dan birokrasi yang mbulet. "Dulu banyak kok orang yang saya beri resepnya untuk bikin sendiri. Tapi, mereka kurang bisa meraciknya sehingga akhirnya tetap pesan," ungkapnya.
Gita dan ibunya mengaku tidak semata-mata mengomersialkan temuan tersebut. Obat berbentuk serbuk itu selama ini memang dijual seharga Rp 150 ribu untuk ukuran 800 gram. Namun, harga tersebut tidak paten. Gita mengaku ingin sekali bisa membantu penderita-penderita diabetes, terutama yang tidak mampu. "Saya ingin obat ini bisa bermanfaat untuk semua orang. Sebab, saya telah merasakan bagaimana rasanya punya keluarga yang terkena diabetes. Kalau ada orang yang memang membutuhkan, hubungi saya saja. Saya siap membantu mereka yang tidak mampu, kalau perlu saya gratiskan," tegasnya.
Obat berbentuk serbuk itu dikonsumsi seperti kopi. Serbuk tersebut juga cokelat seperti warna kopi bubuk. Saat ini Gita memang sedang galau akan paten obat itu. Dia bahkan sudah pernah datang sendiri ke Jakarta, salah satunya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. "Saat ke Jakarta, saya dipingpong. Mungkin karena saya dianggap anak-anak. Karena saat itu saya masih SMA," ujarnya.
Karena itu, Gita mengaku sangat ingin bertemu dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk curhat soal karyanya. "Saya melihat di media, Pak Dahlan itu kan begitu care terhadap karya pelajar, termasuk anak-anak SMK," kata gadis yang beberapa kali juara olimpiade astronomi tersebut. Menurut dia, sosok Dahlan merupakan orang kedua yang ingin ditemuinya.
Sebelumnya Gita sangat ingin bertemu dengan orang yang bukunya banyak dibacanya, yakni Prof Hembing Wijayakusuma. Tapi, dia harus memupus dalam-dalam niat itu ketika mendengar berita meninggalnya Hembing. Selain Kolagit, Gita kini mengaku sedang mendalami obat herbal untuk alergi yang sudah diujicobakan ke ibunya. (*/c9/kim)
GUNAWAN SUTANTO, Medan
DENGAN dandanan ala kadarnya serta kacamata tebal, gadis 19 tahun tersebut tampak seperti sosok kutu buku. Rok panjang putih yang dipakainya belepotan noda hitam seperti percikan masakan. Itulah penampilan Gita Adinda Nasution saat ditemui di rumahnya, Rabu (22/1).
Siang itu, rupanya Gita sedang mengolah pesanan obat diabetes ramuannya, Kolagit. Obat yang kini menjadi perbincangan banyak orang tersebut ternyata diramu di dapur rumah orang tua Gita di sebuah gang di Jalan Brigjen Katamso, Medan, Sumatera Utara (Sumut). "Ramuan ini sebenarnya sudah lama saya temukan, cuma belakangan baru banyak yang tahu," kata penghobi komik Naruto itu.
Sebelum menjelaskan seputar temuannya tersebut, Gita lebih banyak bercerita tentang masa kecilnya yang memang senang mengamati tanaman. Sampai-sampai itu yang membuat dia sempat dianggap teman seumurannya orang yang kurang waras.
"Saya makin tertarik dengan tanaman saat mulai hobi membaca buku-buku obat herbal," kenang gadis yang banyak menghabiskan masa kecilnya di Kabupaten Mandailing Natal, Sumut, tersebut. Tinggal di sebuah kota kecil yang berstatus pemekaran, Gita cilik tentu dihadapkan pada keterbatasan daerah.
Secara ekonomi, keluarga Gita tidak bisa dikatakan kekurangan. Kedua orang tuanya merupakan PNS di Pemprov Sumut yang kemudian dipindah ke Mandailing Natal karena adanya pemekaran. Ayahnya dipindah karena putra daerah Mandailing Natal. "Jadi, mainan saya ya ke kebun dan perpustakaan saja," kata anak pasangan Bisman Nasution dan Lismawarti itu.
Gita mengaku banyak menghabiskan waktu di pekarangan untuk mencari tumbuh-tumbuhan. Terutama yang berkaitan dengan apa yang dibacanya di perpustakaan. "Kadang kalau pulang sekolah yang dibawa itu ada saja. Ada jamur, rumput, dan apa saja lah. Setelah itu tumbuh-tumbuhan tersebut dibuat eksperimen," sambung Lismawarti.
Siang itu Lismawarti mendampingi Gita. Sebab, di sela-sela wawancara, ponsel gadis tersebut kerap berbunyi. Sepanjang wawancara, bukan teman Gita yang menghubungi, melainkan orang-orang yang menanyakan dan memesan Kolagit.
Penemuan Kolagit itu sendiri bermula saat Gita sudah tak tega melihat ayahnya yang jatuh sakit karena diabetes. Saat itu Gita masih duduk di kelas VI SD. Diabetes terus menggerogoti tubuh Bisman hingga kadar gulanya mencapai 450. Sampai jalan pun dia sudah tak sanggup.
Saat menceritakan penyakit Bisman itu, Lismawarti bahkan sempat menangis. Dia tak menyangka suaminya yang tidak berdaya saat itu kini sudah pulih. Sarjana hukum asal Universitas Jember tersebut kini dinyatakan negatif dari diabetes. "Awalnya, untuk mengobati ayah, segala obat herbal sudah saya uji cobakan, tapi ya tak ada hasilnya," ungkap mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU) itu.
Obat-obatan herbal yang sudah pernah diramu dan diujicobakan ke ayahnya antara lain berbahan mengkudu, mahkota dewa, hingga daun ciplukan. "Pokoknya ada lah kalau 15 eksperimen," ungkapnya.
Baru sekitar 2008, saat duduk di kelas VIII SMP, Gita punya pemikiran di luar kelaziman. Menurut dia, banyak hal di dunia yang kadang bisa diatasi bahan yang bertolak belakang. Dalam dunia medis, misalnya, menurut Gita, penyakit polio dapat diatasi dengan vaksin yang didapatkan dari penyakit polio sendiri.
Begitu pula penanganan pada orang yang digigit ular, pada pengobatan tradisional malah diberi penawar dari racun ular. "Dari situ saya coba riset olahan tebu yang justru bahan baku utama gula," ungkap gadis kelahiran 2 Juli 1994 itu. Akhirnya, dibuatlah Kolagit dengan bahan dasar tebu yang dicampur beberapa bahan herbal yang racikannya dirahasiakan Gita.
Gita merahasiakan ramuannya itu bukan tanpa alasan. Dia tampaknya trauma penelitiannya dibajak orang. Setidaknya, pengalaman tersebut sempat dia alami. Apalagi, hingga kini Gita masih kesulitan untuk mematenkan obat temuannya itu karena terkendala syarat dan birokrasi yang mbulet. "Dulu banyak kok orang yang saya beri resepnya untuk bikin sendiri. Tapi, mereka kurang bisa meraciknya sehingga akhirnya tetap pesan," ungkapnya.
Gita dan ibunya mengaku tidak semata-mata mengomersialkan temuan tersebut. Obat berbentuk serbuk itu selama ini memang dijual seharga Rp 150 ribu untuk ukuran 800 gram. Namun, harga tersebut tidak paten. Gita mengaku ingin sekali bisa membantu penderita-penderita diabetes, terutama yang tidak mampu. "Saya ingin obat ini bisa bermanfaat untuk semua orang. Sebab, saya telah merasakan bagaimana rasanya punya keluarga yang terkena diabetes. Kalau ada orang yang memang membutuhkan, hubungi saya saja. Saya siap membantu mereka yang tidak mampu, kalau perlu saya gratiskan," tegasnya.
Obat berbentuk serbuk itu dikonsumsi seperti kopi. Serbuk tersebut juga cokelat seperti warna kopi bubuk. Saat ini Gita memang sedang galau akan paten obat itu. Dia bahkan sudah pernah datang sendiri ke Jakarta, salah satunya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. "Saat ke Jakarta, saya dipingpong. Mungkin karena saya dianggap anak-anak. Karena saat itu saya masih SMA," ujarnya.
Karena itu, Gita mengaku sangat ingin bertemu dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk curhat soal karyanya. "Saya melihat di media, Pak Dahlan itu kan begitu care terhadap karya pelajar, termasuk anak-anak SMK," kata gadis yang beberapa kali juara olimpiade astronomi tersebut. Menurut dia, sosok Dahlan merupakan orang kedua yang ingin ditemuinya.
Sebelumnya Gita sangat ingin bertemu dengan orang yang bukunya banyak dibacanya, yakni Prof Hembing Wijayakusuma. Tapi, dia harus memupus dalam-dalam niat itu ketika mendengar berita meninggalnya Hembing. Selain Kolagit, Gita kini mengaku sedang mendalami obat herbal untuk alergi yang sudah diujicobakan ke ibunya. (*/c9/kim)
sumber : http://m.jpnn.com/news.php?id=212486
Rabu, 20 November 2013
Senin, 14 Oktober 2013
Dunia komputer: CARA SERVICE PRINTER
Dunia komputer: CARA SERVICE PRINTER: =>Cara Reset Ink Level Epson L100, L200, L800 tanpa SN ID Tinta Anda Pengguna Epson L100, L200, atau L800 ? Trik Kang Efra kal...
Rabu, 09 Oktober 2013
HOKKY AIR-CON : GENERAL SUPPLIER PERAWATAN AC DAN PERBAIKAN AC PROFESSIONAL AMAN NYAMAN JELAS: EFISIEN BELI OUTDOOR AC BARU DARIPADA REPAIR KOMPR...
HOKKY AIR-CON : GENERAL SUPPLIER PERAWATAN AC DAN PERBAIKAN AC PROFESSIONAL AMAN NYAMAN JELAS: EFISIEN BELI OUTDOOR AC BARU DARIPADA REPAIR KOMPR...: AC BARU PANASONIC INDOOR 0.5PK STD NEW Rp 1.800.000 INDOOR 1PK STD NEW Rp 1.800.000 INDOOR 1.5PK NEW Rp 2.250.000 OUTDOOR 0.5PK STD NEW Rp ...
Jumat, 04 Oktober 2013
LAYANAN PEMBAYARAN PAJAK MOTOR SURABAYA DRIVE THRU
LAYANAN PEMBAYARAN PAJAK MOTOR SURABAYA
LAYANAN PEMBAYARAN DI SURABAYA: > SAMSAT DRIVE THRU:Giant Supermarket, Jl. Rajawali 55A (08.00-20.00)
Jl. Manyar Kertoarjo 1
Jl. A. Yani 152B (depan dinas peternakan)
Parkir Timur PTC, Jl. Raya Puncak Indah Lontar (senin-kamis 08.00-13.00, jumat 08.00-11.00)
Jl. Manyar Kertoarjo 1
Jl. A. Yani 152B (depan dinas peternakan)
Parkir Timur PTC, Jl. Raya Puncak Indah Lontar (senin-kamis 08.00-13.00, jumat 08.00-11.00)
> SAMSAT CORNER:ITC Pusat Grosir, Jl. Gembong 28 (tiap hari 10.00-20.00)
Galaxy Mall, Jl. Dharmahusada Indah Timur 37 (tiap hari 10.00-20.00)
Carrefour, Jl. Raya Kalirungkut 23-25 (tiap hari 10.00-20.00)
Royal Plaza C-5-16 Ground Floor, Jl. A. Yani 18 (tiap hari 10.00-20.00)
Galaxy Mall, Jl. Dharmahusada Indah Timur 37 (tiap hari 10.00-20.00)
Carrefour, Jl. Raya Kalirungkut 23-25 (tiap hari 10.00-20.00)
Royal Plaza C-5-16 Ground Floor, Jl. A. Yani 18 (tiap hari 10.00-20.00)
Kamis, 03 Oktober 2013
Minggu, 01 September 2013
Kamis, 15 Agustus 2013
Rabu, 14 Agustus 2013
Minggu, 14 Juli 2013
Sabtu, 06 Juli 2013
Rabu, 03 Juli 2013
Kamis, 13 Juni 2013
Informasi Bahan Bangunan: Daftar Harga Keramik ROMAN (FLOOR TILE)
Informasi Bahan Bangunan: Daftar Harga Keramik ROMAN (FLOOR TILE): Berdasarkan PRICELIST ROMAN CERAMICS 2012. KERAMIK LANTAI (FLOOR TILE) ex. ROMAN JENIS KERAMIK TIPE HARGA / BOX (Rp.) ISI / BOX ...
Minggu, 19 Mei 2013
Jumat, 17 Mei 2013
Senin, 13 Mei 2013
PARKING POLICIES AND COMMUTING BEHAVIOR
Abstract:
This article examines the connection between the regulation of parking by cities, transit service levels, and travel and parking behavior in the U.S. Travel behavior information comes from the 1990 Nationwide Personal Transportation Survey (NPTS) and the Federal Urban Mass Transportation Administration's 1990 Section 15 Report. Data on the current state of parking programs in place in central business districts of the U.S. is identified through telephone interviews of local officials responsible for parking policies from the 20 cities identified in the NPTS. The travel behavior analyses and the data from the parking officials' interviews were combined with data from the Federal Highway Administration's journey-to-work data to group cities according to their parking policies, transit service, and ridership levels on a continuum of transit-accommodating cities and auto-accommodating cities. A key finding is that cities with interventionist parking policies - high parking prices and limited supply - frequent transit service, and a high probability that travelers will pay to park are the most likely to have high transit ridership figures.
http://trid.trb.org/view.aspx?id=540036
Minggu, 12 Mei 2013
Senin, 08 April 2013
Jumat, 05 April 2013
Obyek Wisata di Palangkaraya
1. DANAU TAHAI
Danau ini merupakan danau alam yang terbentuk karena adanya perubahan aliran sungai Kahayan. Danau Tahai berjarak sekitar 30 KM dari pusat kota.
Danau Tahai memiliki keunikan yang mungkin tidak dimiliki oleh danau-danau lainnya (terutama di luar Pulau Kalimantan), yaitu airnya berwarna merah—yang disebabkan oleh akar-akar pohon di lahan gambut. Di sekitar danau, pengunjung juga dapat menyaksikan pemandangan yang unik, yaitu banyak terdapat rumah-rumah terapung—yang oleh penduduk setempat disebut sebagai rumah lanting.
Lokasi danau ini mudah dijangkau. Lokasinya yang berada di pinggir jalan Palangkaraya—Sampit membuat Danau Tahai tidak sulit untuk dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun sarana transportasi umum. Jika menggunakan sarana transportasi umum, pengunjung dapat naik bus jurusan Palangkaraya—Sampit dengan jarak tempuh sekitar 30 km dan turun di Desa Tahai. Dari Desa Tahai, pengunjung dapat langsung menuju lokasi danau cukup dengan berjalan kaki.
Selain memiliki panorama yang sangat indah, obyek wisata Danau Tahai juga dilengkapi dengan sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap, di antaranya: sepeda air angsa, tempat duduk santai, perahu dayung/bermotor yang bisa disewa jika pengunjung ingin mengelilingi danau, jembatan/titian penghubung, tempat karaoke, rumah makan terapung, mushola, WC umum, dan areal parkir yang dilengkapi dengan pos keamanan di pintu masuknya.
Danau ini merupakan danau alam yang terbentuk karena adanya perubahan aliran sungai Kahayan. Danau Tahai berjarak sekitar 30 KM dari pusat kota.
Danau Tahai memiliki keunikan yang mungkin tidak dimiliki oleh danau-danau lainnya (terutama di luar Pulau Kalimantan), yaitu airnya berwarna merah—yang disebabkan oleh akar-akar pohon di lahan gambut. Di sekitar danau, pengunjung juga dapat menyaksikan pemandangan yang unik, yaitu banyak terdapat rumah-rumah terapung—yang oleh penduduk setempat disebut sebagai rumah lanting.
Lokasi danau ini mudah dijangkau. Lokasinya yang berada di pinggir jalan Palangkaraya—Sampit membuat Danau Tahai tidak sulit untuk dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun sarana transportasi umum. Jika menggunakan sarana transportasi umum, pengunjung dapat naik bus jurusan Palangkaraya—Sampit dengan jarak tempuh sekitar 30 km dan turun di Desa Tahai. Dari Desa Tahai, pengunjung dapat langsung menuju lokasi danau cukup dengan berjalan kaki.
Selain memiliki panorama yang sangat indah, obyek wisata Danau Tahai juga dilengkapi dengan sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap, di antaranya: sepeda air angsa, tempat duduk santai, perahu dayung/bermotor yang bisa disewa jika pengunjung ingin mengelilingi danau, jembatan/titian penghubung, tempat karaoke, rumah makan terapung, mushola, WC umum, dan areal parkir yang dilengkapi dengan pos keamanan di pintu masuknya.
2. ARBORETUM NYARU MENTENG
enangkaran Orangutan Nyaru Menteng milik Yayasan BOS (Borneo Orangutan Survival) yang tidak jauh dari lokasi Danau Tahai ini. Di lokasi penangkaran ini, pengunjung dapat menyaksikan kelucuan tingkah-laku orangutan yang berada di kandangnya. Selain melihat orangutan, pengunjung juga dapat mencoba tracking ke dalam hutan yang masih terjaga kelestariannya di sekitar areal penangkaran ini. Namun, tempat penangkaran ini tidak buka setiap hari. Hanya pada hari Minggu dan hari-hari libur lainnya lokasi penangkaran ini dibuka untuk umum.
enangkaran Orangutan Nyaru Menteng milik Yayasan BOS (Borneo Orangutan Survival) yang tidak jauh dari lokasi Danau Tahai ini. Di lokasi penangkaran ini, pengunjung dapat menyaksikan kelucuan tingkah-laku orangutan yang berada di kandangnya. Selain melihat orangutan, pengunjung juga dapat mencoba tracking ke dalam hutan yang masih terjaga kelestariannya di sekitar areal penangkaran ini. Namun, tempat penangkaran ini tidak buka setiap hari. Hanya pada hari Minggu dan hari-hari libur lainnya lokasi penangkaran ini dibuka untuk umum.
3. TAMAN WISATA KUM-KUM
Kumkum berupa salah satu tujuan wisata masyarakat di PalangkaRaya , dan mungkin merupakan salah satu tujuan wisata paling dekat. Dan karena satu-satunya tujuan wisata yang paling dekat, maka sangat wajar jika di hari-hari tertentu tempat wisata ini sangat ramai sekali.
Kumkum berupa salah satu tujuan wisata masyarakat di PalangkaRaya , dan mungkin merupakan salah satu tujuan wisata paling dekat. Dan karena satu-satunya tujuan wisata yang paling dekat, maka sangat wajar jika di hari-hari tertentu tempat wisata ini sangat ramai sekali.
4. MUSEUM BALANGA
Museum ini terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 dengan luas kurang lebih 5 (lima) Ha. Museum ini berada di dalam kota Palangka Raya dan mudah untuk dikunjungi karena dibuka setiap hari dari jam 08.00 – 12.00 WIB, dan ada petugas pemandu.
Museum ini terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 dengan luas kurang lebih 5 (lima) Ha. Museum ini berada di dalam kota Palangka Raya dan mudah untuk dikunjungi karena dibuka setiap hari dari jam 08.00 – 12.00 WIB, dan ada petugas pemandu.
Museum Belanga ini berkiprah sebagai lembaga pelestarian, pendokumentasian, serta penyajian berbagai koleksi peninggalan budaya suku Dayak dan segala yang berkaitan dengan sejarah kehidupan suku dayak, seperti ethnografika, barang-barang warisan leluhur dayak yang banyak memiliki kekuatan megic. Di museum ini tersimpan juga berbagai alat tradisonal yang biasa dipakai oleh suku Dayak pada jaman dahulu seperti ―Mihing― (sebuah penangkap ikan tradisional), baju sakarut atau baju Karungkong Sulau, atau juga baju Basurat yang biasa dipakai pada upacara ritual, senjata-senjata suku Dayak seperti Mandau, Sumpitan, Duhung, dan sebagainya.
5. TAMAN WISATA ALAM BUKIT TANGKILING
Obyek wisata ini berjarak sekitar ± 34 Km dari Pusat Kota Palangka Raya, dengan waktu tempuh kira- kira 45 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan melewati jalan aspal dan untuk mencapai ke puncak bukit dengan melewati jalan setapak.
Obyek wisata ini berjarak sekitar ± 34 Km dari Pusat Kota Palangka Raya, dengan waktu tempuh kira- kira 45 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan melewati jalan aspal dan untuk mencapai ke puncak bukit dengan melewati jalan setapak.
Lokasi obyek wisata ini secara geografis terletak di Kelurahan Banturung dan Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu. Luas keseluruhan kawasan wisata ini adalah 2.594 Ha, dengan rincian sebagai berikut: Cagar Alam seluas 2.061 Ha dan Taman Wisata Alam seluas 533 Ha.
6. BATU BANAMA
Obyek wisata Batu Banama ini selain menawarkan panorama alam yang indah juga bisa dikategorikan sebagai wisata yang mengandung relegius, karena pada lokasi areal wisata ini terdapat Pura Agung Sali Paseban/Satya Dharma. Disamping itu legenda mengenai terjadinya batu banama itu sendiri yang dilihat dari samping mirip seperti sebuah bahtera yang terdampar.
Obyek wisata Batu Banama ini selain menawarkan panorama alam yang indah juga bisa dikategorikan sebagai wisata yang mengandung relegius, karena pada lokasi areal wisata ini terdapat Pura Agung Sali Paseban/Satya Dharma. Disamping itu legenda mengenai terjadinya batu banama itu sendiri yang dilihat dari samping mirip seperti sebuah bahtera yang terdampar.
7. TAMAN WISATA FANTASI BEACH
Obyek wisata ini berjarak sekitar ± 21 Km dari Pusat Kota Palangka Raya, dengan waktu tempuh kira-kira 20 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Lokasi obyek wisata yang dikelola oleh pihak swasta ini, menawarkan berbagai hiburan/permainan seperti, memancing, flying fox, sepeda air, Outbond, dan pada event tertentu juga terkadang menghadirkan panggung hiburan berupa pertunjukan musik.
Obyek wisata ini berjarak sekitar ± 21 Km dari Pusat Kota Palangka Raya, dengan waktu tempuh kira-kira 20 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Lokasi obyek wisata yang dikelola oleh pihak swasta ini, menawarkan berbagai hiburan/permainan seperti, memancing, flying fox, sepeda air, Outbond, dan pada event tertentu juga terkadang menghadirkan panggung hiburan berupa pertunjukan musik.
Kedepannya, pengelola tempat wisata ini berencana akan menambahkan beberapa fasilitas hiburan/permainan lainnya seperti jet-ski, kolam renang, water boom, guna lebih menambah minat pengunjung ke lokasi wisata ini.
8. RUMAH BETANG
Rumah Betang (rumah panjang, rumah besar) merupakan rumah adat Dayak. Sesuai dengan namanya rumah ini berukuran besar yang mampu menampung puluhan orang atau keluarga yang mempunyai ikatan keluarga. Rumah betang sudah jarang ditemui, namun di Kota Palangka Raya terdapat satu rumah betang yang sengaja dibangun sebagai percontohan di Jl. D.I Penjaitan Kota Palangka Raya. Pada momen-momen tertentu, di rumah betang ini sering dijadikan lokasi pertunjukan/festival budaya Dayak. Rumah betang ini juga sering dijadikan tempat/objek foto bagi sebagian masyarakat baik warga pendatang maupun lokal. Walaupun rumah betang sudah semakin jarang dipergunakan oleh masyarakat Dayak, namun falsafah hidup rumah betang masih tertanam dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat Dayak. Masyarakat Dayak misalnya, sangat menghargai perbedaan dan itu cermin dalam kehidupan rumah betang dimana di dalam satu keluarga biasa terdiri dari berbagai macam kepercayaan atau agama. Seperti Islam, Kristen dan Hindu Kaharingan. Mereka dapat hidup rukun dan saling menghargai walaupun berbeda-beda kepercayaan dan agama. Kekeluargaan, kegotong royongan, persatuan dan kesatuan merupakan sikap dan prilaku kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak yang tercermin dalam falsafah hidup rumah betang.
Rumah Betang (rumah panjang, rumah besar) merupakan rumah adat Dayak. Sesuai dengan namanya rumah ini berukuran besar yang mampu menampung puluhan orang atau keluarga yang mempunyai ikatan keluarga. Rumah betang sudah jarang ditemui, namun di Kota Palangka Raya terdapat satu rumah betang yang sengaja dibangun sebagai percontohan di Jl. D.I Penjaitan Kota Palangka Raya. Pada momen-momen tertentu, di rumah betang ini sering dijadikan lokasi pertunjukan/festival budaya Dayak. Rumah betang ini juga sering dijadikan tempat/objek foto bagi sebagian masyarakat baik warga pendatang maupun lokal. Walaupun rumah betang sudah semakin jarang dipergunakan oleh masyarakat Dayak, namun falsafah hidup rumah betang masih tertanam dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat Dayak. Masyarakat Dayak misalnya, sangat menghargai perbedaan dan itu cermin dalam kehidupan rumah betang dimana di dalam satu keluarga biasa terdiri dari berbagai macam kepercayaan atau agama. Seperti Islam, Kristen dan Hindu Kaharingan. Mereka dapat hidup rukun dan saling menghargai walaupun berbeda-beda kepercayaan dan agama. Kekeluargaan, kegotong royongan, persatuan dan kesatuan merupakan sikap dan prilaku kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak yang tercermin dalam falsafah hidup rumah betang.
9. SANDUNG
Di Kota Palangka Raya terdapat Sandung Ngabe Sukah, terletak di Jl. Dr. Murjani, Kecamatan Pahandut. Sandung adalah sebuah bangunan kecil yang khusus diperuntukan bagi penyimpanan tulang belulang orang yang telah meninggal setelah melalui upacara. tiwah.
Di Kota Palangka Raya terdapat Sandung Ngabe Sukah, terletak di Jl. Dr. Murjani, Kecamatan Pahandut. Sandung adalah sebuah bangunan kecil yang khusus diperuntukan bagi penyimpanan tulang belulang orang yang telah meninggal setelah melalui upacara. tiwah.
10. PERAHU WISATA SUSUR SUNGAI
Perahu wisata yang diberi nama Rahai’i Pangun ini, merupakan perahu wisata yang dibuat dengan konsep tradisionil-modern (hasil rancangan pembuat perahu lokal dan arsitek kapal dari perancis). Perahu wisata ini memiliki 5 (lima) dobel kabin yang terletak di bawah dek dengan 3 (tiga) kamar mandi (western style) yang sangat nyaman. Dek tengah di bagian belakang dengan dapur, ruang makan, dan tempat duduk yang dilengkapi dengan perpustakaan dan snack-bar. Dek atas dengan atap terpaulin, kursi lipat dan sofa rotan untuk bersantai dan melihat keunikan sungai di Kalimantan Tengah.
Perahu wisata yang diberi nama Rahai’i Pangun ini, merupakan perahu wisata yang dibuat dengan konsep tradisionil-modern (hasil rancangan pembuat perahu lokal dan arsitek kapal dari perancis). Perahu wisata ini memiliki 5 (lima) dobel kabin yang terletak di bawah dek dengan 3 (tiga) kamar mandi (western style) yang sangat nyaman. Dek tengah di bagian belakang dengan dapur, ruang makan, dan tempat duduk yang dilengkapi dengan perpustakaan dan snack-bar. Dek atas dengan atap terpaulin, kursi lipat dan sofa rotan untuk bersantai dan melihat keunikan sungai di Kalimantan Tengah.
Kapal wisata ini melayani berbagai paket wisata seperti, paket liburan keluarga, jamuan makan siang, pesta ulang tahun, pertemuan/rapat, dll.
Terdapat 4 (empat) rute wisata susur sungai yang ditawarkan, yaitu:
1. Rute Pemancingan (lokasi Danau Tundai, Sungai Rungan dan sekitarnya)
2. Rute Wisata, atraksi burung elang (lokasi Sungai Kahayan)
3. Rute Wisata Orang Utan (lokasi Pulau Kaja Tangkiling)
4. Rute Wisata Pilihan (lokasi Bukit Rawi-Sandung Tmg. Surapati; lokasi pulau monyet, dll.)
2. Rute Wisata, atraksi burung elang (lokasi Sungai Kahayan)
3. Rute Wisata Orang Utan (lokasi Pulau Kaja Tangkiling)
4. Rute Wisata Pilihan (lokasi Bukit Rawi-Sandung Tmg. Surapati; lokasi pulau monyet, dll.)
Mall Di Kota Bandung
Mall Di Kota Bandung
Bandung bukan hanya memiliki banyak factory Outlet, tetapi juga banyak terdapat pusat-pusat perbelanjaan / Mall walaupun tidak semewah pusat-pusat perbelanjaan di kota jakarta. Awal perkembangan mall di Bandung sepertinya berasal ari alun-alun kota Bandung. Di sini banyak terdapat mall-mall tapi sudah berumur cukup tua dan sudah terlihat kuno. Beberapa mall yang bisa anda kunjungi di kota Bandung antara lain :
Cihampelas Walk (Ciwalk), Jl. Cihampelas. Cocok untuk berbelanja, makan-makan dan jalan-jalan. Areanya yang luas membuat tempat ini terasa nyaman. Ciwalk juga terdapat tepat di pusat jalan Cihampelas yang memang dari dahulu sudah terkenal sebagai tempat belanja terutama Jeans. Internet Hot Spot : OK
Bandung Electronic Center (BEC), Jl. Purnawarman 13-15. Sesuai dengan namanya tempat ini merupakan pusat penjualan komputer, hand phone dan barang-barang elektronik lainya.
Bandung Indah Plaza (BIP), Jl. Merdeka 56. Mungkin hampir tidak ada penduduk kota Bandung yang tidak kenal tempat ini.. Terdapat pusat perbelanjaan, Food court dan bioskop.
Bandung Supermall (BSM), Jl. Gatot Subroto 289. Terdapat pusat perbelanjaan, Food court dan bioskop juga arena bermain anak-anak.
Bandung Trade Center, Jl. Terusan Pasteur 143. Terdapat pusat perbelanjaan, Food court dan bioskop. Terdapat di jalan Pasteur yang merupakan salah satu akses masuk ke kota Bandung.
Braga City Walk, Jl. Braga. Tempat berbelanja yang terletak di pusat jalan yang sangat terkenal di kota Bandung. Disekitarnya masih banyak terdapat gedung-gedung tua peninggalan belanda, karena jalan braga merupakan salah satu tempat perbelanjaan pada masanya.
Istana Plaza, Jl. Pasirkaliki 121 - 123. Salah satu kelebihan mall ini adalah terdapat area ice skating.
Kings Plaza, Jl. Kepatihan. Terkenal sebagai tempat belanja dengan harga yang relative murah / terjangkau.
Malls in Jabodetabek Pondok Indah Mall (PIM)
Pondok Indah Mall 2
Jalan Metro Pondok Indah (Pondok Indah), Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12310, Indonesia
Pondok Indah Mal (PIM) 2 beroperasi sejak tahun 2005, terhubung dengan PIM 1 dengan sebuah jembatan yang bertingkat dua. Jembatan yang kedua selesai sekitar bulan Desember 2005.
https://foursquare.com/v/pondok-indah-mall-2/4b5fdf6cf964a5205acf29e3
https://foursquare.com/alponso_1st/list/malls-in-jabodetabek
Restoran di Kota Bogor
Daftar Rumah Makan di Kota Bogor
Bogor memang identik dengan Kebon Raya Bogor sebenarnya ada beberapa tempat yang unik lagi tapi postingan kali ini hanya ingin memberikan info tentang rumah makan di kota Bogor.
Kurang pas rasanya kalau berkunjung ke kota Bogor ngga sempat menikmati masakan khas Bogormaupun masakan khas dari daerah lain di kota ini.
Bagi Anda yang kebetulan lagi berlibur disana daftar alamat rumah makan di bawah ini bisa menjadi referensi anda untuk menentukan tempat makan yang akan dituju…
- Ayam Bakar Fatmawati Jl. Raya Pajajaran No. 47 378656, Jl. Ir. H. Juanda No. 8 0251-385012
- Ayam Kalasan Catering Jl. Sukasari No. 16 0251-377166
- Bakmi Safari 88 Restaurant Komplek Taman Safari 0251-250487
- Beringin Rumah Makan Jl. Tol Jagorawi 0251-271370
- Biru Fast Food Nusantara Ltd Jl.Perintis Kemerdekaan 0251-345780
- Bogor Permai Bakery & Restaurant Jl. Jenderal Sudirman 23 A 0251-321115
- Bogor Steamboat Sukiyaki Restaurant Jl. Raya Baru Kedung Badak Km 6,6 0251-355111
- Bu Jalil Rumah Makan Jl. Raya Pasar Parung Bl 5 / 127 0251-619478
- Bunda Rumah Makan Jl. Raya Parung RT 002/01 0251-610323
- Cahaya Baru Rumah Makan Jl. Ry Pajajaran, Jl. Siliwangi 0251-341126,0251-371326
- Ceria Rumah Makan Kp. Kopo No. 555 0251-255649
- Citra Sari Restaurant Jl. Raya Baru Kemang No. 1 0251-318530
- Ekaria Permai Restoran Jl. Raya Cipayung No. 307 0251-253774
- Elok Tirta Restoran Indonesia Jl. Siliwangi No. 176 0251-338877
- Fajar Rumah Makan Jl. Mayjen Hesukma Km 17 / 10 0251-220767
- Fastfood Indonesia Jl. Raya Pajajaran, Jl. Raya Puncak 0251-324036,0251-254591
- Graha Karya Sejahtera CV Jl. Dr. Semeru No. 36 0251-325030
- Gudeg Lesehan Jl. Raya Kedung Halang No. 145 0251-652462
- Gumarang Baru Rumah Makan Jl. Raya Cimanggu 0251-338192
- Gumarang Rumah Makan Jl. Baru Kedung Halang 0251-379943
- Gumati Cafe & Restaurant Jl. Paledang No. 26 / 28 0251-313422
- Hanamasa Restoran Jl. Pajajaran No. 32 0251-312375
- Handayani Rumah Makan Jl. Raya Puncak 0251-254058
- Hegar Manah Rumah Makan Pasar Leuwiliang Bl B/29 0251-642094
- Jatiwangi Rumah Makan Jl. Raya Puncak Km 22 0251-254705
- Jodoh Meriah Pondok Baso Jl. Gn. Batu No. 167 0251-370004
- Kapau Rumah Makan Jl. Sukasari No. 1 0251-381438
- Lautan Restaurant Jl. Jenderal Sudirman No. 15 0251-325859
- Lembur Kuring Rumah Makan Kp Pamagersari RT 03/02 0251-611415
- Lesehan Jaya Rumah Makan Jl. Raya Jampang No. 18 0251-613380
- Maman Bule Warung Gg Furqon 0251-487170
- Mars Restaurant & Bungalau Jl. Cipayung Km 75 0251-254488
- Martabak Bogor Sari Jl. Baru No. 1 0251-321655
- Mendawai Rumah Makan Jl. Cibeureum 0251-254103
- Mojang Pasundan Restoran Jl. Raya Sukabumi ,Jl. Cimande Hilir 0251-241815,0251-240044
- Nuansa Cibulan Restaurant Jl. Raya Puncak No. 388 A 0251-252588
- Ny. Yenny Chinese Food Indonesia Jl. Bina Marga No. 1 0251-312573
- Palm Garden Rumah Makan Jl. Raya Pajajaran No. 21 0251-334837
- Pancoran Rumah Makan Jl. Kedung Halang No. 111 0251-660309
- Pandansari Restauran Jl. Raya Gadog No. 619 0251-241277
- Pasadena Kreasi Jayaindo Jl. Pajajaran No. 7 0251-380684
- Permata Inn Jl. Raya Pajajaran No. 35 0251-314692
- Pesawat DC-6 Restoran Jl. Raya Puncak No. 96 0251-259760
- Pinadar Lido Rumah Makan Jl. Raya Sukabumi No. 98 0251-220953
- Pinisi Restaurant Jl. Raya Puncak Km 85 0251-255918
- Pondok Bambu Tirta III Rumah Makan Jl. Kedung Halang RT 01/003 0251-664424
- Pondok Bambu Tirta I Rumah Makan Jl. Baru Kedung Badak 0251-329777
- Pondok Jagorawi Jl. Raya Pajajaran No. 3 0251-325007
- Guri 7 Rumah Makan Jl. Raya Pajajaran No. 102 0251-317889
- Puncak Rumah Makan Jl. Bina Marga I / 4 0251-334689
- Putra Sejahtera Pioneerindo Plaza Jambu Dua Bl I 0251-345127
- Raffles Restoran Jl. Raya Puncak No. 113 0251-255800
- Ramako Gerbang Mas Jl. Raya Baru Plaza Indah 0251-382190
- Ratih Rumah Makan Jl. Raya Sukabumi Km 21 0251-220364
- Ratu Rumah Makan Khas Palabuhan Jl. Raya Kedung Halang No. 162 0251-663543
- Rilex Restauran Kp. Cipayung No. 99 0251-250360
- Rindu Jaya Restoran Jl. Raya Parung 0251-611551
- Safari Kuring Restaurant Komplek Taman Safari 0251-250466
- Saiyo Restoran Jl. Raya Parung 0251-600380
- Salero Minang Rumah Makan Jl. Raya Dramaga Km 7/13 0251-625712
- Salero Susan Rumah Makan Jl. Jati RT 03/01 0251-611763
- Salse Rumah Makan Jl. Citeko No. 38 0251-253648
- Sambalado Rumah Makan Jl. Raya Cipayung No. 100 0251-254487
- Sari Rasa Rumah Makan Kp. Seuseupan RT 03/06 0251-242821
- Sari Raya Restaurant Jl. Raya Cipayung No. 253 0251-257763
- Sari Rumah Makan Jl. Siliwangi No. 20 0251-323214
- Sarimelati Kencana Jl. Raya Pajajaran 0251-326866,0251-346327
- Sate Jakarta Rumah Makan Jl. Raya Sukabumi 0251-240015
- Pondok Sate Kelinci Ahooy Jl. Raya Darmaga No139 (depan kampus IPB) 0856-1226488
- Saung Kuring Rumah Makan Jl. Baru Kedung Badak No. 9 0251-331885
- Sawang Sari Rumah Makan Jl. Raya Bojong Sari RT 001/08 0251-618735
- Saung Kiray Jl. Bina Marga No.13 0251-323342,Fax:333462
- Sederhana Rumah Makan Jl. Nyi Raja Permas No. 27 0251-314206
- Sekar Mandapa Jl. Raya Pajajaran No. 31 0251-332714
- Selera Rumah Makan Jl. Raya Puncak 0251-253150
- Selera Sunda Nasi Boboko Jl. Sambu No. 5 0251-350005
- Sierad Pangan Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 16 0251-378819
- Sikabayan Rumah Makan Jl. Bina Marga I / 2 0251-311849
- Simpang Raya Rumah Makan Jl. Pajajaran,Jl. Raya Gadog 0251-380473,0251-245415
- Sinar Alam Rumah Makan Jl. Raya Puncak Km 83 0251-255360
- Sinar Minang Rumah Makan Jl. Raya Puncak Km 20 0251-240513
- Soto Ayam & Ayam Goreng Bangkong Jl. Raya Puncak Km 84 0251-252821
- Sunda Kelapa Rumah Makan Kp.Kebun Cau RT 06/01 0251-255677
- Tahu Yun Yi Jl. Baru Salabenda RT 011/04 0251-504916
- Tan Ek Tjoan Bakery Jl. Siliwangi ,Jl. Suryakencana 0251-322635,0251-324113
- Tirta Rasa Rumah Makan Jl. Raya Muchtar No. 20 0251-612100
- Trio Rasa Rumah Makan Jl. Raya Puncak Gadog Km 70,9 0251-241683
- Trio Permai Rumah Makan Jl. Kapten Muslihat Jl. Baru Kemang 0251-316384,0251-358482
- Trio Rumah Makan Jl. Pajajaran 0251-360635
- Tugu Restaurant Jl. Raya Puncak KM 85,5 0251-254080
- Waroeng Cisangkuy Jl. Renawijaya No. 7 0251-321021
- Widuri Rumah Makan Kp. Caringin RT 004/01 0251-221684
- Zodiak Restaurant Kp. Gadog RT 01/01 0251-241677
sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)