Mengenai Saya

Welcome my friend ...

The place of sharing knowledge and insight for the progress of us all ...

Kamis, 20 Oktober 2011

Refill Toner chartered Printer Samsung ML-1640




Printer Samsung ML-1640 memiliki bentuk chartered yang begitu sederhana, dimungkinkan anda untuk me-refill toner sendiri, sehingga akan menghemat budget anda. Dengan me-refill sendiri, Anda dapat menghemat budget untuk printer ratusan ribu rupiah, sekali refill tonerdisekitar daerah saya paling murah Rp. 100.000,- tetapi apabila kita membeli  toner seharga Rp. 250.000,- ukuran 1 kg. (kurang lebih 10 kali pengisian) dan me-refill nya sendiri bayangkan berapa budget yang anda hemat.
Peralatan yang perlu disiapkan untuk me-refill toner pada charterd printer Samsung ML-1640 hanya Obeng (+),  koas (untuk membersihkan), sebuah corong dan Bubuk toner yang sudah anda beli.
Berikut cara me-refill toner printer Samsung ML-1640 :

1.       Ambil chartered dari printer anda.
Gambar 1 Mengambil chartered dari Printer
2.       Sebelum kita me-refill toner, kita buang dahulu toner sisa pada chartered, dengan menggunakan obeng (+) kita buka tempat pembuangan sisa toner, lihat caranya pada gambar :
a.       Putar sekrup kanan dan kiri
Gambar 2 Cara Membuka Tempat Pembuangan Sisa Toner
b.      Setelah dilepas putar lagi sekrup kanan dan kiri, lepaskan penutupnya dan buang toner yang ada didalamnya, bersihkan dengan menggunakan koas.
Gambar 3 Membuka Plat Penutup pada Tempat Pembuangan Sisa Toner
Setelah toner buangan dibersihkan, pasang kembali seperti semula dengan langkah kebalikan diatas.
3.      Langkah selanjutnya adalah membuka tutup samping dimana lubang untuk memasukan toner berada, dengan obeng (+) buka skrup pada tutup samping (lihat gambar).
Gambar 4 cara membuka penutup samping
4.       Kemudian buka tutup lubang tempat memasukan toner.
Gambar 5 cara membuka penutup lubang untuk memasukan toner
5.       Dengan menggunakan corong kita masukan toner melalui lubang tadi.
6.       Setelah selesai tutup kembali sesuai dengan urutan terbalik langkah diatas.
Gampang buka ?  Selamat Mencoba.
Baca Juga :
Windows 2000Driver3.04.95:052010-05-0437.29 MBexeSamsung ML-1640 Windows 2000 Printer Driver Download
Windows XPDriver3.04.95:052010-05-0437.29 MBexeSamsung ML-1640 Windows XP Printer Driver Download
Windows VistaDriver3.04.95:052010-05-0437.29 MBexeSamsung ML-1640 Windows Vista Printer Driver Download
Windows Server 2003Driver3.04.95:052010-05-0437.29 MBexeSamsung ML-1640 Windows Server 2003 Printer Driver Download
Windows Server 2008Driver3.04.95:052010-05-0437.29 MBexeSamsung ML-1640 Windows Server 2008 Printer Driver Download
Windows 7Driver3.04.95:052010-05-0437.29 MBexeSamsung ML-1640 Windows 7 Printer Driver Download
Windows XP 64-bitDriver3.04.95:052010-05-0437.75 MBexeSamsung ML-1640 Windows XP 64-bit Printer Driver Download
Windows Vista 64-bitDriver3.04.95:052010-05-0437.75 MBexeSamsung ML-1640 Windows Vista 64-bit Printer Driver Download
Windows Server 2003 64-bitDriver3.04.95:052010-05-0437.75 MBexeSamsung ML-1640 Windows Server 2003 64-bit Printer Driver Download
Windows Server 2008 64-bitDriver3.04.95:052010-05-0437.75 MBexeSamsung ML-1640 Windows Server 2008 64-bit Printer Driver Download
Windows 7 64-bitDriver3.04.95:052010-05-0437.75 MBexeSamsung ML-1640 Windows 7 64-bit Printer Driver Download

Minggu, 09 Oktober 2011

Cultures of Corruption: Evidence from Diplomatic Parking Tickets

Corruption is believed to be a major factor impeding economic development, but the importance of legal enforcement versus cultural norms in controlling corruption is poorly understood. To disentangle these two factors, we exploit a natural experiment, the stationing of thousands of diplomats from around the world in New York City. Diplomatic immunity means there was essentially zero legal enforcement of diplomatic parking violations, allowing us to examine the role of cultural norms alone. This generates a revealed preference measure of corruption based on real-world behavior for government officials all acting in the same setting. We find tremendous persistence in corruption norms: diplomats from high corruption countries (based on existing survey-based indices) have significantly more parking violations. In a second main result, officials from countries that survey evidence indicates have less favorable popular views of the United States commit significantly more parking violations, providing nonlaboratory evidence on the role that sentiment and affinity play in economic decision-making.


source :

Parking Enforcement


Automate the Parking Citation Process

Increase revenue and decrease cost by enforcing parking rules effectively. Most municipalities use a paper-based system to enforce regulations. Parking enforcement officers write out tickets in a serialized book; once back at the station these tickets are then entered into the main system by data entry clerks. While this system works, it has many areas where human error, in both typos and illegible handwriting can open the door to parking citations being lost and/or thrown out in court. In addition, the second step of manual data entry is redundant and time consuming, delaying the process of bringing in revenue.

The Equipment

HHP Dolphin 9500
The Dolphin 9500 features the most advanced area-imaging and communications technology. You can use the 9500 to scan barcodes, capture images, key in information, and transmit that data back to your host system. The full-color touch screen and IP64 rating ensure that the 9500 will stand up to any outdoor environment. Equipped with a strong battery pack, the 9500 will work for the full shift of all of your officers.
Features:
  • Rugged IP64 Sealing
  • Intel® X-Scale Processor
  • Ergonomic Design
  • Lithium Ion Battery
  • 1/4 VGA Color Display
    Zebra QL320
    The Zebra QL320 mobile printer has been designed with the most advanced technology in rubberized over molding to maintain rugged construction with minimal weight. With center-loading media, smart battery monitoring, and an optional LCD, the Zebra QL320 provides user-friend options to keep your officers on the go.
    Features:
    • 203-dpi resolution
    • Print Speed - 4” per second
    • Supports user defined fonts
    • Insert Custom Logos
    • 1MB SRAM Memory
    • Lightweight - 1.8 lbs.

    The Solution

    By automating the process, a parking enforcement officer enters all of the information on a handheld device, either through drop-down list functionality, scanning barcodes, or by handkeying. Once the information is entered, including the location of the violation, the violation type, as well as the violating vehicles information, a citation is printed on the portable Zebra printer which is then left on the violator’s windshield.Upon returning to the station, the parking enforcement officer simply drops their Dolphin 9500 into its cradle and the information is transmitted back to the system.What used to take hours to re-enter by hand can now be done in a matter of seconds. This cuts the time it takes a ticket enter into the main system from around 10 days to being entered in at the end of each officers shift.


    PARKIR SEPEDA GANTUNG





    Bersepada ke tempat kerja memang sangat bagus dan menyehatkan. Namun, tampaknya sarana pendukung para pengendara sepeda belum memadai. Contohnya sarana parkir untuk sepeda. Hal ini yang  membuat Manifesto Architecture berencana untuk membuat sebuah lahan parkir sepeda yang modern. Bukan dengan menjajarkan sepeda-sepeda itu, tapi mereka berniat membuat parkir sepeda yang digantung. Program Bike Hanger memanfaatkan sisi gedung yang tidak terpakai sebagai lahan parkir. Dengan menggunakan sistem katrol, sepeda-sepeda itu akan digantung layaknya sebuah pameran. Cukup dengan memanfaatkan sisi gedung yang tidak terpakai sepeda-sepeda itu dapat disimpan dengan aman. Proyek ini membutuhkan dana sebesar US$ 100,000 atau setara dengan Rp 900.000.000. 





    10 Tempat Parkir Otomatis dan Modern di Dunia !


    10 Tempat Parkir Otomatis dan Modern di Dunia !

    1.'The amazing VW Autostadt'



    2.'Cardok, secret room car elevator'



    3.'1930s Automatic Car Park'



    4.'System Grando - Cylindrical car parking system'



    5.'Dubai Robot car park'



    6.'Pigeonhole Parking Lot'
    undefined


    7.'Mechanical Underground Parking Station Systems'



    8.'Robotic Car Park, Breach Candy Mumbai'



    9.'Automated Car Parking System'
    undefined


    10.'Carsafe by Westfalia Technologies, Inc.'

    sumber :
    http://gambar-unik-dunia.blogspot.com

    PARKIR MODERN DI SURABAYA



    Selasa, 08 Juli 2008
    Dikaji, Kelola Parkir Berbasis Teknologi
    Senin, 07 Juli 2008SURABAYA ––Tarik ulur system parkir yang akan diterapkan di Surabaya masih belum selesai dibahas Pansus Raperda Parkir. Karena berlarut-larut, pansus kembali melirik sistem parkir–e-enforcement, yakni sistem parkir berbasis teknologi yang telah diterapkan di Malaysia.
    Jumat (4/6) lalu, pansus kembali mengundang PT Digital Sistem Semesta (DSS), perusahaan pemegang lisensi dari AIM Force Malaysia (pengelola sistem parkir di Malaysia), untuk kembali melakukan presentasi. Sebenarnya, pada 2007 PT DSS sempat melakukan presentasi. Namun, belum-belum dinas perhubungan menolak system tersebut. Presentasi pekan lalu itu membuat dewan kepincut. “Kami melihatnya bagus. Kami bisa mengadopsi dan akan kami masukkan dalam draf raperda,” terang ketua Pansus Raperda Parkir Yulyani.m Kader PKS itu mengatakan, eenforcement akan melengkapi lima sistem parkir yang sudah ada.
    Lima sistem tersebut adalah prabayar,pascabayar, berlangganan, zona, dan progresif. Hanya, kata Yulyani,dibutuhkan waktu untuk menerapkan sistem baru itu.“Dengan berbasis teknologi, tentu saja harus dibangun sarana dan prasarana penunjang lainnya,” papar dia. “Mungkin dua atau tiga tahun lagi. Itu pun perlu uji coba,” tambahnya. Untuk itu, jelas Yulyani, dishub telah merancang sejumlah kawasan yang akan dijadikan pilot project.
    Intinya, pemkot ingin sistem parker berbasis teknologi itu sendiri tidak ujug-ujug diterapkan, namun dilakukan sosialisasi terlebih dahulu. Dari hasil pemaparan, e-enforcement parking cukup menjanjikan. Sistemnya dirancang agar bias melingkupi beberapa hal.
    Misalnya, melayani penjualan kupon parkir, penerapan hand held terminal dan pengenalan nomor polisi (nopol) kendaraan. Sistem tersebut juga dikonsep supaya bisa melakukan denda atas pelanggaran parkir. Sistem itu juga mampu melayani parkir dengan sistem prabayar, pascabayar, berlangganan, parkir zona, dan sistem parkir progresif.
    Teknis pengoperasiannya cukup menggunakan alat yang bernama Dolphin, yang seukuran dengan ponsel kelas komunikator. Selain untuk membaca barcode parkir, alat itu juga dilengkapi dengan kamera, inframerah, GPRS, bluetooth, dan printer aktif.
    Alat inilahyang dipakai untuk aplikasi system parkir di lapangan. Misalnya, kamera digunakan untuk mengabadikan bukti kesalahan jika kendaraan yang diparkir melanggar rambu. Sedangkan inframerah dipakai untuk mengecek barcode parkir.Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Mas Bambang Suprihadi belum dapat dikonfirmasi terkait dengan masalah itu. Ketika dihubungi, ada nada masuk dari ponselnya, tapi tidak diangkat.dikutip dari versipdf.jawapos.co.id



    sumber :
    http://www.komisikepolisianindonesia.com

    Daftar Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia Tahun 2011 -- Univ. Kristen Petra Surabaya



    Rangking Indonesia/ DuniaUniversitas  Ukuran visibilitas Jumlah file 
          
    1/583Universitas Gadjah Mada 5018151,152 

    2/599University of Indonesia 438969634 

    3/770Institute of Technology Bandung 444908919 

    4/1000Airlangga University 1,0841,223521 

    5/1004Diponegoro University 5582,4771,780 

    6/1007Petra Christian University 3082,295802 

    7/1010Gunadarma University 6461,510686 

    8/1015Andalas University 2,2341,590639 

    9/1017Institut Teknologi Sepuluh Nopember 1,0291,5061,883 

    10/1018Universitas Negeri Malang * 1,9581,4951,080