Mengenai Saya

Welcome my friend ...

The place of sharing knowledge and insight for the progress of us all ...

Kamis, 08 Maret 2012

Soekarno the great president of indonesia

John F. Kennedy - USA President


John F. Kennedy

On November 22, 1963, when he was hardly past his first thousand days in office, John Fitzgerald Kennedy was killed by an assassin's bullets as his motorcade wound through Dallas, Texas. Kennedy was the youngest man elected President; he was the youngest to die.
Of Irish descent, he was born in Brookline, Massachusetts, on May 29, 1917. Graduating from Harvard in 1940, he entered the Navy. In 1943, when his PT boat was rammed and sunk by a Japanese destroyer, Kennedy, despite grave injuries, led the survivors through perilous waters to safety.
Back from the war, he became a Democratic Congressman from the Boston area, advancing in 1953 to the Senate. He married Jacqueline Bouvier on September 12, 1953. In 1955, while recuperating from a back operation, he wrote Profiles in Courage, which won the Pulitzer Prize in history.
In 1956 Kennedy almost gained the Democratic nomination for Vice President, and four years later was a first-ballot nominee for President. Millions watched his television debates with the Republican candidate, Richard M. Nixon. Winning by a narrow margin in the popular vote, Kennedy became the first Roman Catholic President.
His Inaugural Address offered the memorable injunction: "Ask not what your country can do for you--ask what you can do for your country." As President, he set out to redeem his campaign pledge to get America moving again. His economic programs launched the country on its longest sustained expansion since World War II; before his death, he laid plans for a massive assault on persisting pockets of privation and poverty.
Responding to ever more urgent demands, he took vigorous action in the cause of equal rights, calling for new civil rights legislation. His vision of America extended to the quality of the national culture and the central role of the arts in a vital society.
He wished America to resume its old mission as the first nation dedicated to the revolution of human rights. With the Alliance for Progress and the Peace Corps, he brought American idealism to the aid of developing nations. But the hard reality of the Communist challenge remained.
Shortly after his inauguration, Kennedy permitted a band of Cuban exiles, already armed and trained, to invade their homeland. The attempt to overthrow the regime of Fidel Castro was a failure. Soon thereafter, the Soviet Union renewed its campaign against West Berlin. Kennedy replied by reinforcing the Berlin garrison and increasing the Nation's military strength, including new efforts in outer space. Confronted by this reaction, Moscow, after the erection of the Berlin Wall, relaxed its pressure in central Europe.
Instead, the Russians now sought to install nuclear missiles in Cuba. When this was discovered by air reconnaissance in October 1962, Kennedy imposed a quarantine on all offensive weapons bound for Cuba. While the world trembled on the brink of nuclear war, the Russians backed down and agreed to take the missiles away. The American response to the Cuban crisis evidently persuaded Moscow of the futility of nuclear blackmail.
Kennedy now contended that both sides had a vital interest in stopping the spread of nuclear weapons and slowing the arms race--a contention which led to the test ban treaty of 1963. The months after the Cuban crisis showed significant progress toward his goal of "a world of law and free choice, banishing the world of war and coercion." His administration thus saw the beginning of new hope for both the equal rights of Americans and the peace of the world.

For more information about President Kennedy, please visit
John F. Kennedy Library and Museum

The Presidential biographies on WhiteHouse.gov are from “The Presidents of the United States of America,” by Michael Beschloss and Hugh Sidey. Copyright 2009 by the White House Historical Association.

EINSTEIN NOBEL PRIZE

From Internet to Robotics

OPTIMALISASI FUNGSI OTAK


OPTIMALISASI FUNGSI OTAK -Oleh : Bapak Dr. Sidharta, S.H., M.Hum.-


Otak merupakan organ tubuh yang paling kompleks. Tidak hanya mengatur pikiran, bicara, dan emosi otak juga menjadi pusat kendali semua hal, dari fungsi sederhana, seperti detak jantung, dan kegiatan kompleks, seperti dorongan seks, ingatan dan suasana hati. Selama kita hidup, otak kita terus sibuk menerima rangsangan, mengolah dan menyimpan memori. Nutrisi yang kita makan sangat diperlukan untuk menjaga agar otak dapat bekerja dengan optimal.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif.  
Secara sederhana, otak manusia dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu, otak kiri dan otak kanan. Setiap bagian otak memiliki fungsi dan peranannya masing-masing. Diantara kedua bagian otak tersebut terdapat celah atau alur pemisah yang dinamakan celah longitudinalatau great longitudinal.
Otak kiri lebih mendominasi dalam proses berpikir menggunakan logika, kemampuan berbahasa, kemampuan menulis, serta ilmu pengetahuan dan matematika. Daya ingat otak kiri biasanya bersifat jangka pendek. Akibat dari kerusakannya akan terjadi gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa dan matematika.
Sedangkan otak kanan lebih berkaitan dengan kreativitas dan seni, misalnya Kemampuan musik dan kesenian, berimajinasi, kendali tubuh seperti penari. Daya ingat otak kanan bersifat jangka panjang.Akibat dari kerusakan otak kanan, maka akan menganggu kemampuan visual dan emosi.
Jika otak dibedakan kembali secara horizontal, maka akan muncul apa yang disebut dengan ”Empat Kuadran Otak”. Model empat kuadran otak ini membagi otak menjadi 4 bagian yaitu A,B,C,D. Pembagian ini didasarkan atas fungsi masing-masing bagian otak tersebut. Model empat kuadran otak ini dikembangkan pertama kali oleh Ned Herman (1986).

Jika dilihat dari gambar yang ada dapat dijelaskan bahwa :
¡       Kuadran A (RATIONAL) : logis, analytics, factual, kuatitatif
¡       Kuadran B (SAFEKEEPING) : terencana, terorganisasi, rincian, urutan (forms)
¡       Kuadran C (FEELING) : emosi, interpersonal, perasaaan, kinestika, perasaan
¡       Kuadran D, (EXPERIMENTAL) : holistic, intuitif, sintetis, integrative (futures)
Kuadran A dan D lebih bersifat auditory
Kuadran B dan C lebih bersifat visual
            Beberapa kemungkinan yang terjadi saat ada orang-orang yang berada pada kuadran yang sama atau kuadran berbeda saling berkomunikasi (Erneto Verdugo, 1999) :
¡       Jika orang-orang yang berada pada kuadran yang sama (same-quadrant: sesama A, sesama B, sesama C, atau sesama D), yang muncul adalah "Free flow..., but can be competitive and tribal."
¡       Jika A dengan B, atau C dengan D (compatible-quadrant), maka yang terjadi adalah: "Supportive, reinforcing..., but sometimes leads to a false sense of understanding."
¡       Jika A dengan D, atau B dengan C (contrasting-quadrant), yang muncul adalah: "Additive, synergetic..., but difference in style can be challenging."
¡       Terakhir, jika A dengan C, dan B dengan D (cross-quadrant), komunikasi akan: "Complementary, but maybe confrontional... Misunderstanding can occur."

KESIMPULAN
Jika manusia diibaratkan sebagai sebuah komputer, otak manusia merupakan sebuah processor yang merupakan pusat dari semua kegiatan manusia itu sendiri. Otak sebagai pusat berpikir manusia merupakan organ yang sangat vital dan kompleks. Kerusakan pada otak akan menganggu keseluruhan kerja tubuh manusia.

SUMBER
Ringkasan perkuliahan dari Bapak Dr. Sidharta, S.H., M.Hum. 

Minggu, 04 Maret 2012

Golongan Tarif (TTL 2010)

Golongan Tarif (TTL 2010)

TARlF DASAR LlSTRlK UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA
NoGOL.

TARlF

BATAS

DAYA

REGULER
BlAYA BEBAN

(Rp/kVA/bulan)

BlAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN

BlAYA kVArh (Rp/kVArh)

PRA BAYAR

( Rp/kWh)

1.R-1/TR450 VA

11 .OOO

Blok I : 0 s.d. 30 kwh : 169

Blok ll : di atas 30 kwh s.d 60 kWh : 360

Blok Ill : di atas 60 kwh : 495

415
2.R-I/TR

900 VA

20.000

Blok I : 0 s.d. 20 kwh : 275

Blok ll : di atas 20 kwh s.d 60 kWh : 445

Blok Ill : di atas 60 kwh : 495

605
3.R-1/TR

1.300 VA

*)790

790
4.R-1/TR

2.200 VA

*)795

795
5.R-2/TR

3.500 s.d

5.500 VA

*)890890
6.R-3/TR6.600 VA

ke atas

**)Blok I : HI x 890

Blok II : H2 x 1.380

1.330

Catatan :

*) Diterapkan Rekening Minimum (RM) : RM1 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian.

**) Diterapkan Rekening Minimum (RM) : RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok I

• Jam nyala : kwh per bulan dibagi dengan kVA tersambung.

• H 1: Persentase batas hemat terhadap jam nyala rata-rata nasional x daya tersambung (kVA).

• H 2 : Pemakaian listrik (kwh) – H1.

• Besar persentase batas hemat dan jam nyala rata-rata nasional ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara dengan persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Biaya Perubahan Daya Listrik Prabayar

Biaya Perubahan Daya Listrik Prabayar

Tarif Tenaga Listrik Prabayar 2011

Tarif Tenaga Listrik Prabayar